Hery Gunardi: BSI Siap Kembangkan Ekonomi Syariah Aceh
2 mins read

Hery Gunardi: BSI Siap Kembangkan Ekonomi Syariah Aceh

Jakarta, 16 Februari 2025 –  Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi, menyampaikan komitmen kuat BSI dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Aceh. Dalam silaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Hery menegaskan bahwa BSI akan terus menyediakan layanan keuangan syariah yang terintegrasi dan memberdayakan masyarakat.

“BSI berkomitmen untuk mendukung Pemprov Aceh dalam mengembangkan ekonomi syariah. Kami siap menyediakan fasilitas layanan keuangan yang lengkap dan mendorong penguatan ekosistem ekonomi berbasis syariah,” ujar Hery dengan penuh semangat.

Hery juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Provinsi Aceh selama empat tahun terakhir, khususnya dalam implementasi Qanun Aceh terkait Lembaga Keuangan Syariah (LKS). “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Bersama-sama, kita dapat menerapkan konsep syariah yang universal dan modern di Aceh,” tambahnya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BSI akan terus fokus pada pengembangan sektor-sektor strategis seperti pariwisata, kesehatan, dan UMKM, serta meningkatkan kapasitas SDM lokal. Hery berharap kolaborasi ini dapat membawa kemajuan signifikan bagi perekonomian Aceh.

BSI memberikan perhatian khusus dengan menghadirkan program pengembangan di UMKM Center. Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas.

Selain itu, BSI juga terus mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur melalui Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi untuk mendorong anak muda mengembangakn ide bisnis mereka, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh.

BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah. Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat.

Dalam hal pembiayaan di Aceh, BSI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3,98 triliun kepada 49.735 penerima. Capaian ini melampaui target Rp3,1 triliun. Tidak hanya itu, BSI juga berhasil menyalurkan Rp582 M untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

Selama 2024, BSI mencatatkan DPK di Aceh sebanyak Rp.18,7 Triliun naik 11,5% dari tahun sebelumnya. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *