BSI Dorong Anak Muda Aceh Jadi Muslimpreneur Andal
2 mins read

BSI Dorong Anak Muda Aceh Jadi Muslimpreneur Andal

Jakarta, 16 Februari 2025 –  Generasi muda memiliki peran penting  dalam perekonomian, menyadari hal itu, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus melanjutkan  program Aceh Muslimpreneur. Program ini bertujuan untuk mendorong anak muda di Aceh menjadi entrepreneur sukses yang berlandaskan prinsip syariah.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa Aceh Muslimpreneur adalah kompetisi yang membantu anak muda mengembangkan ide bisnis, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. “Kami ingin mencetak wirausaha muda yang mampu bersaing dan berdaya saing tinggi,” ujarnya dalam silaturahmi ke Pemprov Aceh.

Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 10.400 wirausaha baru terbentuk melalui program ini, membantu meningkatkan perekonomian di Aceh. BSI menyediakan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan bagi para peserta.

“Inisiatif ini adalah gerbang awal menyiapkan generasi penerus yang tangguh dan inovatif. Kami optimis bahwa mereka akan menjadi motor penggerak ekonomi syariah di masa depan,” tambah Hery.

Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BSI memberikan perhatian khusus dengan menghadirkan program pengembangan di UMKM Center. Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas.

Selain itu, BSI juga terus mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur melalui Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi untuk mendorong anak muda mengembangakn ide bisnis mereka, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh.

BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah. Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat.

Dalam hal pembiayaan di Aceh, BSI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3,98 triliun kepada 49.735 penerima. Capaian ini melampaui target Rp3,1 triliun. Tidak hanya itu, BSI juga berhasil menyalurkan Rp582 M untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

Selama 2024, BSI mencatatkan DPK di Aceh sebanyak Rp.18,7 Triliun naik 11,5% dari tahun sebelumnya. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *