Jakarta, 8 Maret 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) kembali menunjukkan komitmennya terhadap insan media dengan berkolaborasi bersama Forum Pemimpin Redaksi (FP) dalam kegiatan sosial bertajuk Silaturahmi Ramadan FP Charity X BSI. Dalam kegiatan ini, BSI menyerahkan bantuan sosial senilai Rp200 juta, meningkat signifikan dari kontribusi sebelumnya pada 2024 sebesar Rp100 juta. Langkah ini merupakan wujud nyata peran BSI sebagai Sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual dalam mendukung berbagai komunitas, termasuk insan pers yang membutuhkan bantuan.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa kontribusi ini bukan hanya sebuah aksi filantropi biasa, tetapi juga merupakan ungkapan rasa syukur atas pencapaian BSI selama empat tahun terakhir. “Kami sangat menghargai peran penting yang dimainkan oleh insan media dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi BSI sejak merger. Kontribusi ini menjadi cara kami memberi kembali kepada komunitas media yang selama ini berperan dalam ekosistem kami,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut mencerminkan keseimbangan antara aspek bisnis, sosial, dan spiritual yang selalu menjadi dasar operasional BSI.

Di sisi lain, Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, mengapresiasi keberlanjutan kolaborasi ini yang telah dimulai sejak tahun lalu. Ia menyebutkan bahwa program ini memiliki cakupan manfaat yang luas, mulai dari bantuan langsung untuk insan media yang membutuhkan hingga pemberian beasiswa pendidikan kepada anak-anak dari keluarga besar jurnalis yang terdampak secara ekonomi. Menurut Retno, program sosial ini bertujuan tidak hanya untuk meringankan beban sesaat, tetapi juga memberikan dampak yang berkelanjutan bagi kesejahteraan komunitas wartawan serta masyarakat umum.

Selain bantuan sosial, kegiatan ini juga menjadi platform untuk mempererat hubungan antara insan media dan BSI dalam semangat kebersamaan. Hery menambahkan bahwa melalui program ini, BSI tidak hanya berupaya menjaga kinerja keuangan yang sehat, tetapi juga berkomitmen untuk terus berbagi manfaat dengan masyarakat luas. “Kami ingin menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, bahwa kesuksesan perusahaan bukan hanya diukur dari laba, tetapi juga dari seberapa besar dampaknya bagi masyarakat, termasuk insan media,” pungkasnya. (Redaksi)