BSI Kucurkan Rp582 Miliar untuk Pembiayaan Ekspor Aceh
2 mins read

BSI Kucurkan Rp582 Miliar untuk Pembiayaan Ekspor Aceh

Jakarta, 16 Februari 2025 –  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menunjukkan dukungannya dalam meningkatkan ekspor dari Provinsi Aceh dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp582 miliar. Langkah ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha lokal menembus pasar internasional.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa pembiayaan ekspor ini penting untuk meningkatkan daya saing produk Aceh di kancah global. “Kami memberikan pembiayaan dan pendampingan kepada pelaku usaha yang berorientasi ekspor, agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi pada devisa negara,” ujarnya.

BSI juga membantu pelaku usaha dalam memahami regulasi ekspor, standar kualitas internasional, dan akses ke jaringan perdagangan global. Dengan dukungan ini, diharapkan ekspor dari Aceh akan terus meningkat dan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Pembiayaan ekspor adalah salah satu fokus kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan,” tambah Hery.

Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BSI memberikan perhatian khusus dengan menghadirkan program pengembangan di UMKM Center. Program ini tidak hanya menyediakan fasilitas pembiayaan, tetapi juga pelatihan dan pendampingan rutin agar UMKM dapat naik kelas.

Selain itu, BSI juga terus mendorong anak muda untuk menjadi entrepreneur melalui Aceh Muslimpreneur. Program ini merupakan kompetisi untuk mendorong anak muda mengembangakn ide bisnis mereka, memperluas jaringan, dan membangun komunitas pengusaha muslim. Inisiatif ini diharapkan menjadi gerbang awal menyiapkan wirausaha muda di Aceh agar mampu bersaing dan berdaya. Pada 2024, tercatat 10.400 wirausaha baru untuk membantu meningkatkan perekonomian di Aceh.

BSI juga aktif mengembangkan desa-desa binaan, seperti Desa Nilam di Aceh Besar, Desa Bandeng di Aceh Timur, dan Desa Kopi di Bener Meriah. Dukungan ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ke depan, BSI berencana memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak desa sebagai bagian dari upaya pemberdayaan Masyarakat.

Dalam hal pembiayaan di Aceh, BSI mencatatkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 3,98 triliun kepada 49.735 penerima. Capaian ini melampaui target Rp3,1 triliun. Tidak hanya itu, BSI juga berhasil menyalurkan Rp582 M untuk pembiayaan ekspor di Aceh.

Selama 2024, BSI mencatatkan DPK di Aceh sebanyak Rp.18,7 Triliun naik 11,5% dari tahun sebelumnya. (redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *