Jakarta, 20 Mei 2025 – Dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan perannya sebagai pelopor transportasi modern Indonesia. Melalui transformasi menyeluruh yang berbasis nilai, teknologi, dan sumber daya manusia, KAI mengusung semangat kebangkitan dalam setiap rel yang dibentangkan.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam Mini Simposium Fakultas Psikologi Universitas Indonesia bertema “Refleksi Hari Kebangkitan Nasional dari Perspektif Ilmu Psikologi”, menggarisbawahi bahwa kebangkitan nasional bukan hanya narasi masa lalu, melainkan panggilan untuk membentuk masa depan dengan langkah nyata.

“Transformasi KAI bukan hanya agenda bisnis, tetapi bagian dari gerakan kebangsaan modern. Kebangkitan adalah keputusan sadar untuk berubah demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Didiek.

KAI membangun transportasi modern melalui tiga pilar utama: transformasi bisnis, digitalisasi, serta perubahan organisasi dan budaya. Ketiganya menjadi fondasi arsitektur perubahan yang didesain untuk mewujudkan sistem transportasi berbasis rel yang aman, efisien, dan berkelanjutan.

Transformasi tersebut semakin relevan sejak pandemi COVID-19, saat KAI menerapkan strategi tangguh untuk tetap melayani masyarakat sambil menjaga keberlanjutan bisnis.

“Sejak krisis COVID-19, KAI menerapkan empat strategi krusial: perlindungan terhadap pelanggan dan pekerja, menjaga stabilitas finansial, efisiensi operasional, dan optimalisasi pendapatan alternatif,” jelas Didiek.

Salah satu aspek penting dalam transformasi ini adalah kesiapan psikologis internal. Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan bahwa kekuatan mental SDM menjadi kunci keberhasilan perubahan.

“Kami menyadari bahwa perubahan tidak akan berjalan tanpa kesiapan mental dan emosional SDM. Psikologi membantu kami menata ulang budaya, membentuk growth mindset, dan membangun resiliensi dari dalam,” ujarnya.

Kinerja KAI kini menunjukkan hasil nyata. Volume angkutan penumpang dan barang meningkat signifikan, layanan tepat waktu mendekati sempurna, dan kepuasan pelanggan mencapai skor tinggi. Inovasi-inovasi seperti kereta Panoramic, Suite Class Compartment, serta integrasi dengan LRT Jabodebek menjadi bukti bahwa transportasi rel Indonesia tengah mengalami lompatan besar.

KAI juga mengemban tanggung jawab dalam dua Proyek Strategis Nasional—LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta–Bandung—yang mencerminkan kemajuan infrastruktur sekaligus kebangkitan nasional dalam wujud transportasi modern. (Redaksi)