
Pelindo Tanjung Priok Berkomitmen Pastikan Layanan Optimal Meski Hadapi Kemacetan
Tanjung Priok, 17 April 2025 – Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kemacetan panjang akibat lonjakan volume truk yang masuk untuk melakukan receiving delivery. Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya aktivitas logistik pasca pembatasan lalu lintas barang selama masa mudik Lebaran.
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok memastikan bahwa kemacetan tersebut bukan disebabkan oleh gangguan teknis atau sistem error. Seluruh sistem operasional, baik di gerbang pelabuhan maupun di terminal petikemas, berfungsi dengan baik. Terminal NPCT 1 menjadi lokasi paling terdampak, dengan truk yang masuk mencapai lebih dari 4.000 kendaraan, meningkat hampir dua kali lipat dari angka rata-rata harian.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjaga kualitas layanan meskipun dihadapkan pada tantangan lonjakan aktivitas. “Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” katanya.
Untuk menanggulangi kemacetan, Pelindo bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan pengelola terminal, dengan mengoptimalkan area buffer dan menyediakan kantong parkir tambahan. Truk-truk juga diarahkan ke gate pos 9 sebagai upaya pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik.
Langkah lain yang dilakukan adalah memberikan dukungan logistik berupa makanan dan minuman kepada para sopir truk. Sinergi antara Pelindo, KSOP, kepolisian, dan pengelola terminal ini menjadi bentuk nyata komitmen pelayanan yang optimal, sekaligus menjaga kelancaran distribusi logistik nasional di tengah lonjakan volume barang. (Redaksi)