Semarang, 23 Mei 2025 – Upaya pembaruan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng kini resmi dimulai oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang. Melalui revitalisasi tahap pertama yang berlangsung sejak 5 Mei hingga akhir Desember 2025, KAI berupaya meningkatkan kenyamanan pengguna layanan sekaligus menjaga nilai-nilai historis bangunan yang telah menjadi ikon kota.

Revitalisasi ini tidak sekadar mempercantik tampilan, namun menjadi wujud keseriusan KAI dalam menyelaraskan kemajuan layanan dengan pelestarian warisan budaya. Sejumlah bagian penting stasiun menjadi sasaran renovasi, termasuk ruang tunggu mewah yang akan diperbarui dengan sentuhan modern, dan ruang VIP yang dirancang lebih eksklusif. Hall utama juga akan ditata ulang agar arus penumpang lebih lancar, dilengkapi pencahayaan serta sirkulasi udara yang optimal. Franoto Wibowo, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, menyampaikan permohonan maaf atas potensi gangguan yang mungkin dirasakan penumpang selama masa pengerjaan. “Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas potensi gangguan kenyamanan selama proses revitalisasi berlangsung. Namun, hasil dari pembangunan ini nantinya akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik bagi pengguna jasa KAI,” ujarnya.

Tak kalah penting, revitalisasi juga mencakup pembenahan selasar dan sistem drainase, yang dinilai vital untuk menjamin kenyamanan di saat cuaca ekstrem atau musim hujan. Dengan seluruh elemen ini, KAI ingin menciptakan stasiun yang tak hanya fungsional dan nyaman, tetapi juga tetap mempertahankan nilai sejarahnya.

Dalam tahap lanjutan, KAI akan mengembalikan tampilan fasad stasiun ke bentuk awalnya, dengan pendampingan ahli pelestarian budaya. Langkah ini memastikan bahwa kemajuan layanan tidak harus mengorbankan karakter arsitektur lama. “Kami memohon pengertian dari seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan sementara yang mungkin terjadi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kepercayaan para pelanggan setia kepada KAI,” tutup Franoto. (Redaksi)